Senin, 20 Juli 2015

SATU JALAN ATAU BANYAK JALAN ?

Slim : Ayolah Bro….mari kita ikuti agama yang lurus. Agamaku adalah jalan yang lurus.
Sindu : Oh Ya??? Kemarin temanku naik motor dan nyebur di parit!
Slim : Lho kok gak nyambung ?
Sindu : He he he. Dia mengira jalan itu hanya lurus, eh,,,tau-taunya ada belokan Bro.
Slim : Maksudnya, agamaku adalah agama kebenaran, langsung dari Tuhan. Makanya disebut agama langit dan agama yang lurus. Mungkin yang lain buatan manusia makanya disebut agama Bumi.
Sindu : Ooo Tuhanmu langsung ngoceh kepada manusia gitu ? Tanpa perantara ? Kalau seandainya agamamu adalah agama langit, kenapa gak hidup di langit aja bro ? …he he he. karena aku masih hidup di Bumi, gak apalah disebut agama Bumi. Toh juga agama bagiku buat orang yang masih menginjakan kakinya di Bumi. Kalau udah mati agama bagiku gak penting.
Slim : Gak langsung gitu sih…ada perantara…namanya malaikat dan yang menerima namanya nabi.
Sindu : Oooo ada perantara toh. Oke…anggap aja Tuhan maha benar dan maha sempurna. Tapi apakah perantara tersebut maha benar dan maha sempurna seperti Tuhan ? Bukankah yang menerima adalah manusia dan manusia jelas-jelas bisa salah ? bukankah manusia juga penuh dengan kepentingan,nafsu dan ego ?
Slim : Ya gak sesempurna Tuhan sih. Tapi mereka kan di tunjuk langsung oleh Tuhan. Jadi Tuhan gak mungkin salah. Apa yang tersampaikan dalam kitabku adalah kebenaran mutlak.
Sindu : dalam kitabmu yang ditunjuk Tuhan sebagi nabi adalah si A, di kitabku yang ditunjuk adalah si B, di kitab agama yang lain adalah si C. Jadi mana yang disebut sebagai kebenaran mutlak ?
Slim : Ya keyakinanku gitu. Karena itu ada dalam kitabku.
Sindu : he he he he,,,,karena belum bisa dibuktikan secara benar dan mutlak , makanya disebut dengan keyakinan atau kepercayaan. Kalau kamu percaya itu, monggo…..kalau keyakinanku lain.
Slim : trus apakah keyakinanmu adalah sebuah kebenaran mutlak juga ?
Sindu : di agamaku ada sebuah ajaran seperti ini “ walaupun seribu weda mengatakan bahwa api itu dingin, jangan dulu kau percaya! selidiki dulu”. Artinya kitabku silahkan dikupas , dikritik dan dipertanyakan. Dijamin tidak ada yang di bakar hidup-hidup atau dikeluarkan dari agamaku. Karena kebenaran dalam keyakinanku sifatnya berlapis-lapis.
Slim : berarti gak ada jalan yang lurus di agamamu Bro ???
Sindu : Mana ada di dunia ini jalannya lurus terus ??? jalan lurus ada, tanjakan ada, turunan ada, tikungan ada, jalan mulus ada, jalan berbatu ada, jalan pintas ada dan singkatnya semua jalan ada. Dan semua jalan di hargai. Nih ayatnya :
Ye yathā mām prapadyante tāms tathaiva bhajāmy aham,
mama vartmānuvartante manusyāh pārtha sarvaśah
(Bhagavad Gītā, 4.11)
Arti:
Jalan mana pun yang ditempuh seseorang kepada-Ku,
Aku memberinya anugerah setimpal. Semua orang mencari-Ku
dengan berbagai jalan, wahai putera Partha (Arjuna)
Slim : OOOOoo begitu. ada banyak jalan toh,,,,
Sindu : Ya iya lah….banyak jalan menuju Roma. And selamat jalan-jalan. Jangan hanya tau satu jalan ya…..Da Da Da,,,,,
BERSAMBUNG,,,,,,,,,,,,,SEMOGA BERMANFAAT

Sumber :  Robert Kusuma@BANGKITNYA HINDU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar