Minggu, 26 Juli 2015

BERPERANG MELAWAN DIRI SENDIRI ATAU UMAT LAIN ?

Slim : Gila bener bro,,,kalau kita nonton TV akhir2 ini.
Sindu: Ada apa sih bro,,,siang2 gini galau.
Slim : Semua chanel di TV isinya Indiaaaaa aja. Mulai dari serial kolosal, sampai sinetron pokoknya India.
Sindu : Acha-ache,,,nehi,,nehi,,,,kalau ngomong harus sambil geleng-geleng bro…Emang kenapa ? sebelumnya setiap chanel isinya dakwah aja kan ?Para penceramah jago-jago sekali tuh ngomong.
Slim : heran aku, kenapa bisa yang berbau India digemari sekarang ya ….sampai2 para ABG teriak2 histeris begitu lihat para artis pujaannya. Apalagi para pemain Mahabaratha. Jujur Bro gue seneng cerita tersebut.
Sindu : itu artinya kita lagi haus bro,,,,haus akan pengetahuan tentang kebenaran. Sama seperti kalau kita kehausan, begitu melihat air, wow,,,,,rasanya ingin sekali memuaskan dahaga tersebut. Kalau masyarakat udah kenyang akan filsafat kebenaran, pasti mereka biasa2 saja melihat film Mahabaratha. Buktinya masyarakat Indonesia menanti-nanti penayangan filmnya, VCD bajakan laku keras, dan mereka selalu memperhatikan kata-kata yang mengalir dari para pemain. Tak jarang, forum-forum di internet penuh dengan dialog membahas filsafatnya dan sekaligus para artisnya yang berbeda keyakinan. Anehnya kebanyakan yang bikin forum2 spt itu adalah non Hindu. he he he he ,,,
Slim : Film2 dari Timur tengah juga banyak. Film2 tentang perjuangan nabi juga banyak. Lho,,,tapi kenapa mereka lebih menggemari film-film dari India? Kris!! ngomong dong,,,biasanya kamu pasti ngejek deh,,,
Kris : he he he he he,,,,,untung aja gak lagi menggemari film pocong.,,,suster ngesot,,,kalau si Slim jadi sutradara film pasti dia banyak buat film2 spt Dunia lain,,,,Dua Dunia,,,Misteri Alam Gaib,,,,Seolah-olah para pemuka agamanya di buat sakti mantra guna,,,mempunyai rangkap keahlian,,,,selain dakwah, juga pinter nangkap hantu,,,,,Slim!!! kalau kamu gak kuat dengar ocehanku, lambaikan tanganmu,,,,,
Slim : tuh kan,,,,pasti ngejek neh,,,Awas lho,,,tar aku mau cariin kamu pocong…
Kris : di Bali gak ada pocong Bro,,,,yang ada itu Celuluk,,,,emang pocong ikut merantau Bro ? Emang pocong ikut jualan pecel lele ? ha ha ha ha
Slim : kenapa enggak ??? kemarin buktinya buruh yang tinggal deket kuburan melihat pocong katanya ??
Sindu : sama seperti saudaraku di Sulawesi, Transmigran Bali juga sering bilang kalau disana mereka lihat Celuluk bukan pocong. Ternyata apa yang diberikan gambaran dari kecil, itulah yang akan muncul. Sama halnya kalau kita dari kecil mendapatkan pendidikan agama A maka sulit untuk menerima kebenaran dari agama B. Jadi bagaimana cara mengisi cangkir yang sudah penuh ? Pasti akan tumpah kawan. Jadi jika ingin tau kebenaran yang lain, siapkan tempat untuknya.
Slim : Ceritakan padaku darimana seseorang memulai belajar Weda!!!
Kris : cuit-cuit,,,,ternyata udah ada yang mulai tertarik.
Sindu : Weda terbuka untuk siapa saja. Weda terbuka atas kritikan, tapi Weda sangat luas. Jika engkau belajar Weda ibaratnya engkau sedang menyebrangi samudra yang maha luas. Dijamin tidak ada doktrin engkau harus percaya Weda. Tidak ada doktrin tentang kalau kau percaya Weda akan masuk surga dan apabila kau tidak percaya akan masuk neraka…tidak,,,,tidak,,,,tidak,,,. Bukan persolan 1000 atau 2000 ayat, tapi kau akan dihadapkan dengan ratusan ribu ayat, sehingga perlu kelahiran berulang-ulang untuk bisa mempelajari dengan mantap. Jadi jangan bermimpi bisa menghafalkannya…Weda bukan untuk di hafal, tapi Weda untuk di kupas. Dibutuhkan kebijaksanaan tinggi untuk memahaminya. Dibutuhkan seorang guru untuk bisa membimbing kamu. Kalau tanpa guru, dijamin kamu akan bingung. Nah ,,,untuk memulainya aku sarankan mulailah dari belajar tentang Itihasa atau cerita-cerita seperti Mahabaratha dan Ramayana.
Kris : Ceritakan padaku, apa saja kelebihan dari Mahabaratha dan Ramayana.
Sindu : Disana tidak ada membicarakan permusuhan antara keyakinan yang satu dengan keyakinan yang lain. Yang dikupas dalam cerita tersebut adalah kebenaran melawan ketidak benaran. Jika menelisik lebih kedalam diri, itu adalah cermin dari diri kita sendiri ,yang mana sang diri memiliki 2 sifat yaitu baik dan buruk. Sehingga seseorang yang memahami makna inti dari Mahabaratha dan Ramayana adalah seni perang melawan diri sendiri. Karena diri sendiri adalah musuh yang paling sulit untuk dikalahkan. he he he bukan keyakinan lain bro….
Slim : ada yang paling nyeleneh aku lihat dalam kisah Mahabaratha. Dimana Drupadi memiliki 5 suami….apakah pantas dipakai sebagai pedoman hidup berumah tangga ?
Kris : hemmmm,,,,si Slim,,,pasti pertanyaannya seputar selangkangan aje,,,,,,maklum mungkin dia berharap dapat bidadari spt cantiknya Drupadi di surga ,,,,ha ha ha ha ,,,,,,
Sindu : Hindu memperlakukan wanita sangat mulia. Ini mengajarkan filsafat pada seluruh wanita yang sudah berumah tangga harus memiliki 5 sifat utama sebagaimana sifat-sifat dari para Pandawa. Pertama Sifat Yudistira adalah Jujur( Ibu jari). Istri harus jujur pada suami dan mendidik anak. Sifat Bima adalah kuat (Jari telunjuk). Istri harus kuat melayani suami dan membesarkan anak. Arjuna adalah kecerdasan (jari tengah). Istri perlu cerdas mengelola kuangan dan mengatur keharmonisan rumah tangga. Nakula sifatnya adalah kesetiaan (jari manis). Istri harus setia pada suami. Sahadewa sifatnya adalah pengabdian dan melengkapi (jari kelingking). Istri sebaiknya mampu membantu suami memecahkan berbagai persoalan dan melengkapi kekurangan suami.
Kris : wahai keponakanku si Slim, dengarlah itu wejangan dari sang Sindu,,,,,
Slim : Apakah itu bener2 cerita sejarah atau sebuah karya tulis?
Sindu : Bagi yang mempercayai itu adalah sejarah silahkan, bagi yang mempercayai itu hanya sebuah karya tulis juga tidak apa-apa. Yang terpenting adalah makna dari cerita itu tersampaikan.
Kris : Bukankah Sri Krisna yang merupakan wujud dari Tuhan seharusnya bisa mencegah perang itu terjadi ? kenapa juga ada unsur pembiaran ?
Sindu : Tuhan dalam wujud Krisna mengatakan “ apabila kejahatan mulai merajalela, maka aku akan turun ke dunia ini dengan berbagai bentuk “. Itulah bukti Tuhan maha berkehendak. Tuhan ingin menunjukan kalau kebenaran memang patut untuk diperjuangkan. Dan harus ada karma yang di bayar untuk orang-orang yang berbuat kejahatan di dunia ini. Krisna juga menjelaskan tentang kehidupan manusia. Berasal dari mana, mengapa kita hidup, setelah itu kita kemana ,,,,
Kris : sebentar dulu, apakah Krisna yang kau jelaskan ini sama dengan ajaran Hare Krisna itu ?
Sindu : Kalau bagi saya Krisna yang ada dalam Mahabaratha adalah wujud dari Dewa Wisnu atau Sinar Suci Tuhan yang turun ke dunia kemudian mengambil sebuah badan atau tubuh manusia. Setahu saya dalam ajaran Hare Krisna yang di puja adalah Krishna itu sendiri sebagai Tuhan yang utama. Namun yang jadi pertanyaan, siapakah yang di puja para penganut Hare Krisna ketika Krisna belum lahir ? Jika itu adalah Sri Wisnu dalam wujud sebagai Dewa atau sinar suci Tuhan siapakah yang tanpa wujud dan tidak terbayangkan itu ???? Krisna sering berkata dengan kata “Aku” aku dan aku….siapakah Aku yang dikatakan oleh Sri Krisna ? apakah sang badan yang bernama Krisna atau Aku yang tak terpikirkan dan tak terbayangkan ?
Slim : Bukankah kamu pernah mengatakan bahwa yang tertinggi adalah Tuhan yang tak terpikirkan dan tak terwujud itu ?
Sindu : Ya betul. Sebuah kebenaran, semua aliran harus memahami sumbernya. Bagaikan air di samudra luas kemudian diaupkan oleh sang surya, diterbangkan oleh angin, lalu turun menjadi hujan, mengalir di sungai dan kembali lagi ke samudra. Bagi para Bhakta atau pengikut Brahma menaikan kebenaran menjadi Param Brahma, begitu juga Bhakta dari Wisnu menaikan kebenarannya lagi menjadi Om Narayana. Bagi pengikut Siwa menaikan kebenarannya menjadai Parama Siwa. Semuanya itu adalah Nol/ Sunya/ Acintya,,,,kalau sudah nol, apa lagi yang perlu engkau ributkan atas aliran2 sungai itu ?
Slim : Apakah begitu juga pola pikir kita tentang kasta, warna , wangsa ?
Sindu : Kawitan yang paling Wit adalah Ida Sang Hyang Widhi itu sendiri. Hindu meyakini kita semua berasal dari keturunan Manu. Setelah kita masing-masing selesai sembahyang di Pedarman masing2 di Pura Besakih, lalu kemana kita ? bukankah kita akan menyatu di Penataran Agung Besakih ? Kalau sudah menyatu, dimana sorohmu lagi ? masihkah kau berbicara kulit saat kita sudah menyatu dan membaur ?????????????????????????????????????????????????????????? mana lagi percakapan tentang tinggi rendah itu ??????????????????????
Kris : Yang masih meributkan Kasta, Soroh,,,,,,udah udah udah cukup…..menurut si Sindu kita berasal dari satu.
Slim : kalau kita sih yakinnya berasal dari Adam dan Hawa,,,
Sindu : he he he he ,,,,,,,nanti mengenai Adam dan Hawa kita obrolin lain waktu yuk….Aku ama keluarga mau Istirahat dulu mumpung hari libur. Besok kita kerja. Semoga semua orang yang aku kenal menjadi Kaya Raya. Rahayu….
 Sumber : Robert Kusuma - BANGKITNYA HINDU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar