Selasa, 01 September 2015

AVATAR

Slim : Bawa Cd film apa bro ?
Sindu : Nih film Kartun AVATAR bro,,,,The Last Air Bender.
Slim : ha ha ha,,,,ternyata kamu masih suka film anak-anak bro,,,Apanya yang kamu suka di film itu ?
Sindu : Seru banget itu lho,,,, Peradaban manusia terbagi-bagi menjadi empat bangsa, Suku Air (Water Tribe), Kerajaan Bumi (Earth Kingdom),Pengembara Udara (Air Nomads), dan Negara Api (Fire Nation). Dalam setiap bangsa ada orang-orang yang dipanggil Bender dalam hal ini dianggap "Pengendali" yang memiliki kemampuan mengendalikan unsur alam sesuai bangsa mereka. Seni mengendalikan unsur alam ini merupakan perpaduan gaya seni beladiri dan unsur alam. Awalnya ke empat Negara tersebut hidup dalam kedamian. Kemudian Negara Api mulai menginvasi dan melakukan penaklukan terhadap negara-negara lainnya sehingga kekacauan dimana-mana. Disanalah peran seorang Avatar yang bernama Aang untuk mengembalikan keseimbangan dunia. Keren kan ceritanya ?
Slim : Yah mirip dimana ada sekelompok orang yang berusaha ingin mendirikan kekahilfahan dengan cara-cara kekerasan. Mereka akan berusaha dengan kekerasan untuk mengajak orang-orang dalam keyakinan mereka. Jelas sekali kedamian akan terkoyak. Terus terang aku tidak setuju dengan cara-cara seperti itu. Ada cara lain yang lebih santun dan damai untuk memberikan dakwah.
Kris : Apa yang di maksud dengan Avatar bro Sindu ?
Sindu : Istilah Avatar berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu Avatāra, yang berarti "turun". Dalam mitologi Hindu, para dewa memanifestasikan dirinya dengan turun menjelma ke dunia untuk mengembalikan keseimbangan di muka bumi setelah mengalami zaman kejahatan, dan mereka disebut Sang Avatar.
Kris : Kok Tuhan bisa turun ke dunia bro ??? kesucian Tuhan kan berkurang jadinya. Kamu kan pernah mengatakan bahwa Tuhan tak berwujud kok sekarang berwujud manusia? gimana nih ?
Slim : emang Tuhanmu gak turun juga bro ? ha ha jangan lupa bro,,,
Kris : Eh iya,,,,
Sindu : Dalam keyakinanku tepatnya yang turun ke dunia ini adalah sinar suci beliau yang disebut dengan Dewa. Brahman atau Ida Sang Hyang Widhi adalah maha suci dan tak terpikirkan. Dimana Tuhan adalah maha berkehendak, ya itu adalah kehendak beliau untuk menjelma menjadi apa saja. Kalau kita mulai membatasi Tuhan tidak bisa begini dan begitu, berarti Tuhan adalah terbatas dan tidak maha berkehendak. Berarti manusia sudah mulai membatasi Tuhan.
Slim : Siapa aja dalam keyakinanmu Dewa yang pernah turun ke dunia ?
Sindu : Hampir seluruh dewa pernah turun ke dunia. Namun yang paling sering diceritakan dalam purana-purana adalah Dewa Wisnu. Mengapa Dewa Wisnu, karena memang fungsi dari beliau adalah sebagai pemelihara alam semesta ini. Jadi beliaulah yang dianggap paling bertanggung jawab menjaga keseimbangan alam ini. Dalam Purana, Dewa Wisnu menjelma sebagai Awatara yang turun ke dunia untuk menyelamatkan dunia dari kejahatan dan kehancuran. Wujud dari penjelmaan Wisnu tersebut beragam, hewan atau manusia. Awatara yang umum dikenal oleh umat Hindu berjumlah sepuluh yang disebut Dasa Awatara atau Maha Avatār.
Kris : Aku tau sedikit ceritanya tentang 10 awatara itu. Apa mungkin kok ikan bisa menyelamatkan dunia, Kura-kura bisa selamatkan dunia, bahkan babi bisa menyelamatkan dunia,,,,gimana itu bro,,,biasanya ada pesan di balik cerita itu. Ya Kan Sindu ?
Sindu : Bagi yang mempercayai 10 Awatara adalah sebuah kisah nyata, silahkan. Bagi yang ingin mencari pengetahuan dibalik kisah itu juga silahkan. Itulah Weda dimana memberikan kebebasan untuk umatnya.
Slim : bisakah kamu menceritakan apa dibalik 10 Awatara itu ?
Sindu : Aku akan mengupas dengan caraku sendiri. Aku akan berusaha menghubungkan hal ini dengan sains. Mari kita mulai :
1. Matysa Awatara
Munculnya Dewa wisnu ke dunia ini dalam bentuk ikan.
Pada kehidupan di bumi = ikan merupakan binatang air. Pada awal terbentuknya dunia yang ada adalah kehidupan satwa air. Jaman Ordovisium (500 - 440 juta tahun lalu) Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona. Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar. Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.
2. Kurma Awatara.
Munculnya Dewa Wisnu ini dalam bentuk kura-kura. Pada kehidupan di bumi = Setelah munculnya hewan-hewan laut maka jenis binatang yang kedua diciptakan adalah hewan-hewan yang merayap seperti reptil. Jaman Karbon (360 - 290 juta tahun lalu) Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya. Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.
3. Waraha Awatara.
Munculnya Dewa Wisnu ini dalam bentuk Babi Hutan. Pada kehidupan di bumi = Setelah terciptanya mahluk-mahluk air dan reptil, maka binatang berikutnya memiliki jenis hewan berkaki empat yang pada umumnya pemakan tumbuh-tumbuhan. Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu) Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura jumlahnya meningkat. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar. Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.
4. Narasimha Awatara.
Munculnya Dewa Wisnu ini dalam bentuk berkepala harimau dan berbadan manusia. Pada kehidupan di bumi = setelah terciptanya hewan-hewan pemakan tumbuhan, maka munculah hewan-hewan pemakan daging (carnivora) yang bertujuan untuk menyeimbangkan alam. Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu) Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini. Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia. Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu) Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan. Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.
5. Wamana Awatara.
Munculnya Dewa Wisnu ini dalam bentuk anak kecil atau sering juga dilambangkan dengan manusia cebol. Pada kehidupan di bumi = Manusia adalah mahluk Tuhan yang diciptakan paling belakang. Sesuai dengan teori evolusi manusia diciptakan tidaklah bentuknya seperti sekarang. Namun menyerupai kera. Itulah sebabnya lambang Wamana Awatara adalah manusia cebol ( manusia yang tidak sempurna). Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu - sekarang) Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang. Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat. Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen.
6. Parasurama Awatara.
Munculnya Dewa Wisnu ini dalam bentuk seorang Brahmana-Kesatria yang bersenjatakan kapak dan panah. Manusia modern anatomis berevolusi dari Homo sapiens purba pada masa Paleolitik Tengah, sekitar 200.000 tahun lalu. Munculnya manusia modern anatomis menandakan permulaan dari subspesies Homo sapiens sapiens, yaitu subspesies dari Homo sapiens yang mengikutkan semua manusia modern. Disini penggunaan senjata dalam berburu sudah mulai berkembang. Di jaman ini sudah mengenal bahasa dan hidup secara berpindah-pindah dan menggantukan diri pada alam. Pertemuran sering terjadi antara kelompok manusia untuk memperebutkan wilayah dan makanan.
7. Rama Awatara.
Rama merupakan awatara yang ke- 7. Kisah tentang cerita Ramayana terkenal di seluruh dunia. = Pada zaman ini manusia sudah hidup secara organisasi dan membentuk sebuah kerajaan yang mana orang-orang sudah bisa menghormati seorang pemimpin atau raja. Dinasti Rama diperkirakan berkuasa di bagian Utara India – Pakistan – Tibet hingga Asia Tengah pada tahun 30.000 SM hingga 15.000 SM. Beberapa naskah Wedha dan Jain yang antara lain mengenai Ramayana dan Mahabharata ternyata memuat bukti historis maupun gambaran teknologi dari Dinasti Rama yang diyakini pernah mengalami zaman keemasan dengan tujuh kota utamanya “Seven Rishi City” yang salah satunya adalah Mohenjo Daroo (Pakistan Utara).
8. Krishna Awatara
Diceritakan Dewa Wisnu turun ke dunia untuk memberikan semangat kepahlawanan kepada Arjuna agar bisa memecahkan keragu-raguan dalam dirinya untuk berperang melawan kejahatan yang di Pimpin oleh Doryadana. Cerita Mahabarata sangat terkenal di seluruh dunia. . Kisah ini menceritakan konflik hebat keturunan Pandu dan Dristarasta dalam memperebutkan takhta kerajaan. Menurut sumber yang di dapatkan, epos ini ditulis pada tahun 1500 SM. Namun fakta sejarah yang dicatat dalam buku tersebut masanya juga lebih awal 2.000 tahun dibanding penyelesaian bukunya. Artinya peristiwa yang dicatat dalam buku ini diperkirakan terjadi pada masa ±5000 tahun yang silam.
Pada jaman ini orang-orang sudah mulai memperebutkan kerajaan, materi dan kekuasaan sehingga beberapa orang akan memilki pikiran yang gelap. Disitulah kekuatan agama berperan di dalam memberikan pencerahan kepada orang-orang yang melenceng melakukan adharma. Kisah ini terjadi pada jaman Dwapara Yuga. pada jaman ini orang-orang sudah mulai memperebutkan kerajaan, materi dan kekuasaan sehingga beberapa orang akan memilki pikiran yang gelap. Disitulah kekuatan agama berperan di dalam memberikan pencerahan kepada orang-orang yang melenceng melakukan adharma. Kekuatan antara Dharma dan Adharma sudah mulai berimbang di alam ini.
9. Buddha Awatara. Pangeran Siddharta Gautama lahir sekitar abad ke tujuh sebelum masehi ( 623 SM atau 2400 tahun yang lalu). Keinginan Siddharta untuk menjadi Buddha terlintas ketika ia melihat empat hal tersebut, orang tua, orang sakit, orang mati, dan peminta-minta. Keempat hal tersebut pula yang membuka pikirannya untuk mencari obat penawarnya. Akhirnya ia memutuskan untuk menjadi pertapa dan berkeliling mencari pertapa-pertapa terkenal dan mengikuti ajarannya, namun semuanya tidak membuat Siddharta puas. Beliau banyak menemukan penympangan-penyimpangan yang dilakukan oleh para Brahmana demi kepentingannya. Akhirnya ia menemukan pencerahan ketika bertapa di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya pada malam Purnama Sidhi bulan Waisak. Buddha Awatara terjadi pada jaman Kali Uga. Siddharta adalah orang yang ke 27 yang mencapai pencerahan. Siddharta Gautama tidak ada maksud untuk mendirikan kepercayaan baru. Ia hanya mempertegas ajaran-ajaran Weda dengan ahimsa dan memahami penderitaan dalam hidup. Dari Panca Sradha, hampir tidak ada point yang dibuang. Inilah awal jaman kali Uga, dimana Budi pekerti manusia sudah mulai luntur. Pada jaman ini masyarakat sudah banyak melakukan penyimpangan-penyimpangan terhadap ajaran agama. Budhi baik sudah ditinggalkan sehingga orang-orang beranggapan hartalah yang menjadi patokan utama.
10. Kalki Awatara
Kalaki) adalah awatara kesepuluh dan Maha Avatāra (inkarnasi) terakhir Dewa Wisnu Sang pemelihara, yang akan datang pada akhir zaman Kali Yuga ini (zaman kegelapan dan kehancuran). Kata Kalki seringkali merupakan suatu kiasan dari “keabadian” atau “masa”. Asal mula nama tersebut barangkali berasal dari kata “Kalka” yang bermakna “kotor”, “busuk”, atau “jahat” dan oleh karena itu Kalki berarti “Penghancur kejahatan”, “Penghancur kekacauan”, "Penghancur kegelapan", atau “Sang Pembasmi Kebodohan”. Dalam bahasa Hindi, kalki avatar berarti “inkarnasi hari esok”. Kalki Awatara ini terjadi pada jaman Kali Uga. Pada jaman inilah benar-benar terjadi krisis moral dimana nafsu dan keinginan berkuasa pada diri seseorang. Untuk menilai sesuatu tolak ukurnya adalah harta. Namun dimana ada kejahatan, disitu pasti ada pahlawan. Sampai pada akhirnya akan terjadi kehancuran (Mahayuga) dan kembali lagi kejaman keemasan ( Satya Yuga).
Slim : Nah yang terakhir ini nih,,,,Kalki Awatara adalah nabi saya. Ramalan tentang Nabi Muhammad itu terdapat dalam kitab agamamu. Benarkah Ndu ? Seorang Prof. Pundit Vaid Parkash/Prof. Waid Barkash Dari Universitas Allahabad menulis ini dalam bukunya.
Sindu : Temanku sempat menelpon Universitas Allahabad di India dan bertanya tentang Prof. WAID BARKASH .Ternyata tidak ada yang tau professor tersebut. kalau memang benar kamu meyakini ramalan dalam kitab agamaku, berarti kamu sudah membenarkan bahwa kitabku juga berasal dari Wahyu Tuhan. Kalau kamu yakin Kalki Avatar adalah Nabi mu, itu berarti kamu sedang mempercayai reinkarnasi. Kalki diperkirakan akan muncul pada akhir jaman kali Yuga. Jaman Kali Uga berlangsung dari jaman munculnya Buddha Awatara, Masa Kali Uga akan berlangsung selama 432.000 tahun lamanya. Jaman Kali baru berlangsung selama 2500 dan masih ada 429.500 tahun lamanya masa kali Uga. Setelah munculnya Kalki Awatara diramalkan jaman akan kembali ke Satya Yuga atau jaman keemasan. Nah lihat saja ketika Nabi sudah datang dan kemudian meninggal, apakah jaman sudah menjadi aman dan damai ? Faktanya Timur Tengah masih saja bergejolak. Ayahnya Nabi bernama Abdulah dan Ayah dari Kalki beranam Visnhuyasa. Dan masih banyak hal-hal yang tidak nyambung.
Kris : makanya Bro,,,jangan asal klaim,,,,yang akhirnya kita terjebak dalam klaim yang kita buat sendiri,,he he he he,,,,,,
Semoga bErmanfaat. Salam Damai.

Sumber :  Robert Kusuma - BANGKITNYA HINDU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar