Rabu, 28 Mei 2014

Bangunan Suci Kemulan ( Rong Tiga )

Penamaan Ista Dewatanya oada bangunan suci kemulan sesuai dengan sumber-sumber sastra yang ada, adalah merupakan manifestasi Sang Hyang Widhi setelah bermanifestasi member kekuatan pada jalan simpang Tiga (Marga Tiga) yaitu dengan Swabhawa “Sang Hyang Sapuh Jagat”. Beliau bermanifestasi ke Pemerajan yaitu pada bangunan suci kemulan dengan swabhawanya sebagai “Sang Hyang Guru Suksma”.

Sang Hyang Guru Suksma memiliki kemahakuasaan Tri Murti, yaitu dengan manifestasiNya Brahma bermanisfestasi lagi sebagai “Sang Hyang Sri Guru”, dengan swabhawanya. Sang Hyang Atma, yang memberikan kekuatan  gaib pada rong kanan (Tengen). Sang Hyang Sri Guru memiliki kemahakuasaan untuk mengikat dan mengayomi para Rokh-rokh Suci Leluhur (Dewa Pitara) yang bersifat purusa (laki-laki) atau dengan kata lain Dewa Pitara bersifat purusa bersemayam pada Sang Hyang Sri Guru berstana di Rong Kanan. Sang Hyang Guru Suksma memiliki kemaha kuasaan Tri Murtinya dengan manifestasi Wisnunya berupa swabhawa sebagai  Sang Hyang Sri Adhi Guru. Sang Hyang Sri Adhi Guru  memiliki kemahakuasaan sebagai Antaratma untuk mengikat dan mengayomi para Rokh-Rokh Suci Leluhur (Dewa Pitara) yang bersifat predana (perempuan) dan berstana pada Ring Kiri Kemulan.

Selanjutnya Sang Hyang Guru memiliki manifestasi sebagai Siwa dengan swabhawa “Sang Hyang Sri Parama Adhi Guru”. Pada manifestasi ini Beliau sepenuhnya masih memiliki sifat-sifat keTuhanan yang murni , sebagai sumber dari kekuatan Sri Guru dan Sri Adhi Guru, sehingga terciptanya keserasian, keseimbangan dari  dua kekuatan yaitu kekuatan purusa dan kekuatan prakerti. Adanya dua kekuatan ini menimbulkan Rwa Bhineda yaitu ada baik dan buruk, adanya laki-laki dan perempuan, ada kaya dan miskin , dan semua itu terkandung dalam suka,duka,lara dan pati.


Sumber : Manifestasi Sang Hyang Widhi – Drs. I.B. Putu Sudarsana,MBA.MM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar